Naraku, ada apa denganmu nak?
tubuh yang biasanya lincah, terbaring lemas..panas..
mulut mungil yang biasanya ramai berceloteh, tertutup rapat
bahkan tidak menyisakan sedikit senyuman untuk ibu
Nara memang jadi rewel, tapi ibu mengerti nak..
ibu mencoba untuk mengerti apa yang kamu rasakan
hari ketiga, masih juga tidak ada perubahan.
ibu bingung..apalagi ini sudah semakin mendekati hari rencana kepergian kita ke Hongkong
akhirnya kita membawamu ke dokter. kata dokter itu virus. kita pulang lagi
3 hari kemudian, kenapa masih belum ada tanda-tanda membaik?
Naraku masih terbaring lemah..
aji berangkat ke Hongkong pagi itu. tapi ibu yakin, dalam hati aji pasti berkecamuk rasa sedih dan tidak rela pergi ninggalin Nara yg sedang sakit.
"Nara sayang, cepet sembuh ya..aji tunggu Nara dan ibu di hongkong hari kamis ya..", aji berkata sebelum pergi.
malamnya, Nara semakin panas. angka termometer menunjukkan angka 40C.
ibu mencoba untuk tetap tenang dan tidak panik.
ibu langsung telp taksi untuk membawa Nara ke RS lagi.
jujur Nara, ibu saat itu sangat tegang. ibu belum pernah menghadapi kejadian seperti ini sebelumnya.
sampai di RS Nara diperiksa. di cek darah.
dan hasilnya membuat ibu kaget, Nara kena typhus. positif typhus.
karena itu, Nara harus dirawat malam itu juga.
ga ada hati yg lebih sedih lagi dari seorang Ibu ketika mendengar anaknya harus dirawat.
nara langsung dipasang infus. hati ibu semakin teriris. tapi ibu harus kuat.
ibu harus kuat karena ibu harus memastikan ibu akan selalu ada disamping Nara.
saat itu ibu pengen banget ada aji disana. soalnya ibu pengen nangis. sedih..
udah pasti Nara meronta hebat ketika dipasang jarum infus. maaf ya nak..
ibu langsung urus kamar dan administrasi, mbak sum ibu suruh pulang untuk ambil semua keperluan Nara. ibu telp aji dan niyang untuk ngabarin.
dan ibu yakin sekali, aji di hongkong pasti sangat sedih.
terbukti, baru semalam disana, aji memutuskan untuk langsung pulang keesokan harinya.
5 hari Nara dirawat. Nara ga mau makan, panas masih tinggi, dan masih diare..
terpaksa mbak sum memaksa nara untuk makan. supaya masuk barang sesuap dua suap. ga tega banget liatnya..maafin ibu ya Nara..itu semua demi kesembuhan Nara. kita semua sayang nara..
5 hari dirawat, judulnya pemaksaan. Nara dipaksa makan, dipaksa minum, dipaksa minum obat dengan cara dijepit pake lengan. semoga itu untuk terakhir kalinya ya Nara..
di hari kelima, kondisi Nara sudah membaik. suhu tubuh sudah mulai stabil, nara juga sudah mau makan (tanpa dipaksa)walopun cuma makan buah beberapa potong.
berdasarkan hal itu, dokter akhirnya mengijinkan Nara untuk pulang..
yeeyy...kita pulang Nara..:)
sekarang, kondisi Nara udah sepenuhnya baik.
Nara udh lincah, udah mulai ramai berceloteh,
tertawanya udh menggema di dalam rumah..
jahil dan usilnya juga udh mulai muncul lagi..:)
sampe sekarang ibu masih ga nyangka, anak usia 1,5 tahun bisa kena typhus. positif pula, bukan gejala.
nara belum sekolah, belum bisa jajan, makanan masih murni makan masakan rumah.
ya, ibu ga menyalahkan siapa-siapa. mungkin saatnya untuk berbenah dan evaluasi lagi. ibu, aji, dan mbak sum harus lebih sadar lagi akan kebersihan makanan dan lingkungan untuk Nara.
apalagi ibu ga bisa memberikan waktu sepenuhnya untuk mengasuh dan menjaga Nara, jadi sangat tidak adil sekali kalo ibu marah-marah dan menyalahkan mbak sum sebagai orang seharian mengasuh Nara..
sedikit informasi mengenai Typhus atau demam tifoid,
Penyakit Demam Tifoid adalah infeksi akut yang disebabkan oleh Salmonella Typhi
yang masuk melalui saluran pencernaan dan menyebar keseluruh tubuh ( sistemik),
Bakteri ini akan berkembang biak di kelenjar getah bening usus dan kemudian
masuk kedalam darah sehingga meyebabkan penyebaran kuman dalam darah dan
selanjutnya terjadilah peyebaran kuman kedalam limpa, kantung empedu, hati,
paru-paru, selaput otak dan sebagainya.
Gejala-gejalanya adalah : Demam, dapat berlangsung terus menerus. Minggu
Pertama, suhu tubuh berangsur-angsur meningat setiap hari, biasanya menurun pada
pagi hari dan meningkat pada sore / malam hari. Minggu Kedua, Penderita terus
dalam keadaan demam. Minggu ketiga, suhu tubuh berangsung-angsur turun dan
normal kembali diakhir minggu. Gangguan Pada Saluran Pencernaan, Nafas tak
sedap, bibir kering dan pecah-pecah, lidah ditutupi selaput lendir kotor, ujung
dan tepinya kemerahan. Bisa juga perut kembung, hati dan limpa membesar serta
timbul rasa nyeri bila diraba. Biasanya sulit buang air besar, tetapi mungkin
pula normal dan bahkan dapat terjadi diare.
Gangguan Kesadaran, Umumnya kesadaran penderita menurun walaupun tidak seberapa
dalam, yaitu menjadi apatis ( acuh tak acuh) sampai somnolen ( mengantuk ).
Bakteri ini disebarkan melalui tinja. Muntahan, dan urin orang yang terinfeksi
demam tofoid, yang kemudian secara pasif terbawa oleh lalat melalui perantara
kaki-kakinya dari kakus kedapur, dan mengkontaminasi makanan dan minuman,
sayuran ataupun buah-buahan segar. Mengkonsumsi makanan / minuman yang tercemar
demikian dapat menyebabkan manusia terkena infeksi demam tifoid. Salah satu cara
pencegahannya adalah dengan memberikan vaksinasi yang dapat melindungi seseorang
selama 3 tahun dari penyakit Demam Tifoid yang disebabkan oleh Salmonella Typhi.
Pemberian vaksinasi ini hampir tidak menimbulkan efek samping dan kadang-kadang
mengakibatkan sedikit rasa sakit pada bekas suntikan yang akan segera hilang
kemudian.
semoga Nara ga pernah sakit sampe dirawat lagi..
tapi dibalik kejadian ini, ada hikmah yang bisa diambil.
kita semua jadi lebih aware lagi mengenai kebersihan makanan nara.
ibu sama aji jadi lebih bawel dan lebih sering memantau+mengontrol keadaan Nara selama kita tinggal kerja.
sekali lagi, ini jadi pelajaran buat kita semua.
makasi ya Nara, Nara udh jadi guru buat ibu dan aji yang sedang belajar jadi orang tua yang baik..:)
Tuesday, October 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments on "Nara sakit (lagi) :("
Post a Comment