Thursday, September 23, 2010

dear God

0 comments
dear God...

terimakasih telah memberikan kehidupan yang sempurna untukku
terimakasih telah memberikan suami yang sangat baik
terimakasih telah memberikan seorang anak yang lucu, sehat, dan pintar

semoga aku bisa selalu menjaganya hingga nafasku yang terakhir..
karena aku sangat sayang mereka


jakarta, 23 september 2010

Wednesday, September 22, 2010

Nara sakit

0 comments
sepertinya belum lama ini aku posting tulisan mengenai aturan pemberian makan Nara.
tapi kejadian sabtu kemarin membuat aku berpikir kembali mengenai aturan-aturan tersebut.

hari sabtu kemarin mbak sum ijin pulang kampung untuk antar anaknya, setelah seminggu liburan di tempat kita. jadi Nara full kita yang pegang.
semuanya berjalan normal dan menyenangkan sapai pada siang harinya, Nara minta pup.
ketika proses pup-nya, tidak ada kejanggalan yang aku lihat. tapi ketika aku akan mem-flush kotorannya, seperti biasa aku perhatikan dulu pup-nya dengan seksama. dan kagetlah aku. lubang kloset yang awalnya berwarna putih berubah jadi merah. banyak darah segar disana. bahkan ada darah yang menggumpal juga.
aku langsung panggil aji-nya untuk lihat apa yang terjadi.
berusaha untuk tidak panik, aku memutuskan untuk membawa Nara ke dokter siang itu juga.
pup berdarah pada balita sering aku baca/dengar. tapi aku tidak menyangka darah yang keluar akan sebanyak itu, plus ada darah yang menggumpal.

segera kita meluncur ke dokter dengan perasaan tidak menentu. yang sedikit menenangkan adalah kondisi Nara yang tetap aktif dan ceria.

sampai di rumah sakit, untungnya kita ga perlu antri lama untuk mendapat giliran.
di ruang dokter, Nara diperiksa pantatnya.
begitu selesai diperiksa, kita duduk ngobrol sama dokternya. lalu meluncurlah dengan manis pertanyaan-pertanyaan ini dari dokter,

dokter : "siapa yang mengurus Nara sehari-hari?"
aku : "mbaknya.."
dokter : "yang menyiapkan makannya siapa?"
aku : "mbaknya.."
dokter : "kalo yang bersihin pantatnya siapa?"
aku : "mbaknya.."
(mulai mengernyitkan kening, kok semua jawabannya "mbaknya". giliranku mana nih?!)
"memang semuanya yang ngurus mbak-nya dok. soalnya kita berangkat kerja jam setengah 6 pagi, pulang jam 8 malam"---> mulai gelisah, mencari pembenaran

aku : "jadi kenapa dok anak saya?"
dokter : "bisa jadi karena kurang serat di makanannya. makanya saya tanya siapa yang menyiapkan makanannya. selain itu, kulit lubang pantat anak ibu sudah beleber keluar sedikit. ibu tadi lihat sendiri kan?nah makanya saya juga tanya, siapa yang bersihin pantatnya setiap hari? masak anaknya sampai kaya gini, ga ada yang tau??"

aku : (jedeeeng...)
"nara sih cukup banyak makan sayur dok, jus buah juga setiap hari"

dokter : "susternya baik ga?"
aku : "menurut kita sih baik dok.."
dokter : "seberapa percaya anda sama dia?"
aku : (jedeeeeng...)
"sangat percaya dok. (sambil melirik ke aji)buktinya anak saya sampai lengket sekali sama dia."
dokter : " ya iyalah lengket. apalagi kalo udh ngurus dari bayi. saya yakin pasti anak anda lebih lengket sama susternya daripada sama anda."
aku : (jedeng..jedeeeeng...)
dokter : "saran saya, sebaiknya anda lebih memperhatikan kinerja suster anda."
aku : (jedeng..jedeeeng..jedeeeeng..hak dis..hak dis..)
*lutut mulai gemetar

analisa dokter saat itu menyatakan kalau Nara kurang serat. sehingga pup-nya jadi keras. karena keras, Nara jadi ngeden BAB-nya. inilah yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di lubang pantatnya. jadi darah yang keluar itu adalah darah dari pembuluh darah yang pecah.
saran dokter, perbanyak lagi konsumsi sayur, buah, dan makanan berserat lainnya, kurangi susu-nya (Nara masih ASI plus kadang nyemil susu UHT ultra plain), perbanyak air putih.

rentetan pertanyaan dari dokter berhasil menohok aku. menohok hati seorang ibu tepatnya..T_T

aku merasakan dokter seolah-olah teriak di depan mukaku persis...
"woooii....anaknya sampe bisa kaya gini, ibunya manaaaa??? ini anak mbak atau anak siapa???"

hiks..hiks..sediiihhh banget..
sampe keluar dari ruang dokter pun kakiku masih berasa melayang, lutut masih gemetar, pikiran entah udh ada dimana...;(

bayangkan, aku yang sudah sebegitu ketat dengan aturan makan Nara, bisa ngalamin juga kejadian kaya gini...berasa kecolongan banget..

ini jadi pelajaran buat kita. mulai sekarang kita harus lebih memperhatikan lagi mbak sum. lebih bawel lagi soal pengasuhan Nara.
karena kita merasa kita kebobolan kali ini. mbak sum kerjanya outstanding, jadi kita bener-bener kelepasan..

ini bukan sepenuhnya salah mbak sum. ini salah kita juga sebagai orang tua yang kerja dari subuh sampai malam, sehingga ga bisa ngontrol/memperhatikan Nara setiap harinya. maafin ibu ya nak...:(

sedih banget karena kejadian ini. berasa gagal jadi ibu yang baik *lebay nih..
tapi kita udh menceramahi mbak sum panjang lebar mengenai do and don'ts dalam pemberian makan Nara.
semoga kedepannya ga ada lagi kejadian kaya gini...

sekarang Nara udh sembuh..pup-nya udh ga berdarah lagi..terimakasih Tuhan..

Nara, maafin ibu ya. Nara sampai seperti ini, karena kelalaian ibu juga..
ibu dan aji sayang sekali sama Nara..semoga Nara selalu sehat ya..:)

Friday, September 17, 2010

Makanan Nara (masih) tanpa Gula-Garam

0 comments
usia Nara kini hampir 18 bulan.
dan sampai saat ini, aku belum menambahkan Gula dan Garam kedalam makanan yg dikonsumsi Nara. (kecuali keju yang sudah pasti mengandung garam didalamnya-karena tidak ada keju yang unsalted)

aku berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Nara. termasuk dalam menyiapkan makanannya. aku ingin Nara mengenal rasa asli dari sayuran, daging, buah, atau makanan yang dimakannya. dan ternyata it works! Nara tidak pernah mogok makan, dan Nara selalu lahap menyantap makanannya.
mungkin kita (baca :orang dewasa) berpikir, "yaick..apa rasanya makan tanpa garam/gula??. pasti hambar dan ga enak banget".
ya..itu benar adanya. wajar karena lidah kita sudah terbiasa dan sudah mengenal banyak rasa. di memori otak kita sudah tertanam banyak rasa..
sedangkan Nara, Nara belum mengenal rasa garam/gula. sehingga..dia tidak punya referensi rasa asin atau manis..
sehingga..dia akan menikmati aja makanan tanpa garam/gula seolah-olah itu makanan enak, dan dia tidak akan ada masalah dengan itu.

ini ada tulisan yang melatar belakangi keputusanku untuk tidak (belum) menambahkan garam-gula ke dalam makanan Nara.

"Garam (NaCl) dan Gula (Glukosa, sukrosa, dekstrosa, sirup jagung) merupakan bahan yang tidak perlu dimasukkan dalam makanan pendamping ASI/makanan padat bayi kita.

Walaupun pada dasarnya tubuh memerlukan sodium (dimana zat ini terdapat pada garam) untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, namun sumber sodium itu sebetulnya tidak hanya berasal dari garam namun juga hadir dalam produk susu, ASI, roti, serealia, dan daging. Untuk memperjelas kebutuhan sodium bayi, mari kita lihat tabel berikut:



Kita bisa melihat betapa “minimal”nya kebutuhan sodium untuk bayi dibawah setahun. 1 gram garam/ 0.4gram sodium. Tentu semuanya bisa didapat secara alami dan tercukupi terutama dari ASI plus makanan/diet yang seimbang. Jadi Ibu tidak perlu khawatir dan kerepotan menambahkan garam dalam masakan.


Rasa asin dari garam hanya memperberat kerja organ dalam bayi yang masih lembut serta memuaskan selera kita sebagai orang tua, atau neneknya (^_^)

Gula, baik sebagai sumber energi, dan menambah kalori makanan. NAMUN gula pun ada 2 macam. Gula baik dan gula buruk. Gula baik adalah gula yang dilepaskan secara perlahan dalam aliran darah, sehingga tidak menimbulkan sugar rush dan diserap perlahan. Contoh gula ini adalah gula buah/fruktosa. Kalau memang ingin memberikan sesuatu yang "manis" bagi bayi kita, ambil saja dari makanan yang memang manis alami. Seperti buah-buahan, ubi, labu.

Takut Gondokan karena kekurangan yodium...? tenang saja, yodium juga tidak hanya terdapat pada garam kok. Dalam ikan laut, daging, sayur dan buah juga ada. Dan kalau masih aktif menyusu, yodium juga ada dalam ASI dan susu formula yang sudah diformulasi sedemikianrupasehingga *walaupun tentu nggak sehebat ASI*


Gula yang buruk (bagi anak-anak) adalah glukosa, dekstrosa, sukrosa, sirup jagung. Madu sebetulnya baik untuk kesehatan karena penuh dengan zat gizi. Hanya saja, madu juga dimungkinkan sebagai sarana berkembangnya bakteri clostridium botolinum. Begitu juga sirup jagung. Jadi silakan tunda hingga umur 1 tahun saat daya tahan tubuh bayi lebih kuat"

libur lebaran

0 comments
ga terasa ya tahun ini udah lebaran aja..
kayanya baru kemarin ngerayain tahun baru..hehehe..berlebihan yak?!

senang walaupun kita tidak ikut merayakan Idul Fitri. senang karena libur panjangnya aja..^_^
tapi libur lebaran tahun ini kita memutuskan untuk tidak pulang ke bali. soalnya kita juga baru abis pulang pas nikahan Dedi. tiketnya juga mahal..trus kita kan juga baru abis renovasi rumah..jadi judulnya, L.A.G.I B.A.N.G.K.R.U.T

jadilah kita menghabiskan waktu liburan dirumah aja. quality time with Nara..
seneng banget bisa full pegang Nara (mbak sum pulang kampung). mulai dari mandiin, masak makanannya, nyuapin, nidurin, ngajak main..what a beautiful life we have!!

dan tentunya libur lebaran juga jadi quality time buat kita. kita mengasuh Nara berdua, bahu membahu mengerjakan pekerjaan rumah, sampai ngobrol berdua di malam hari, duduk di sofa ruang tamu, sambil menikmati rumah kita yg baru direnovasi..
satu hal yang menurut aku mahal sekali ya..karena jarang banget kita punya waktu untuk sekedar ngobrol ngalor ngidul berdua saja..:)

ga terasa, libur lebaran udah habis..libur seminggu berasa sekelebat saja.
oohhh....I want more holiday..more..more..more...:p

nara kangen aji-nya

0 comments

beginilah polah Nara ketika dia kangen sama aji-nya.

situasi saat itu :

aji lagi dinas ke Singapore selama 2 hari satu malam..
malam harinya, tiba-tiba Nara berlari masuk kamar, lalu datang menghampiriku sambil menenteng sepasang kaos kaki berwarna hitam, kemudian terjadilah percakapan ini,
nara : "aji..aji..."
ibu : "apa itu sayang..ooh..iya, itu kaos kaki aji ya.."
nara : "iyah..aji..aji..kake..kake..(baca :pake) "
ibu : "ooh..nara mau pake kaos kaki aji? nanti licin sayang. nanti nara jatuh. tidak ya. kaos kakinya di taruh ya"
Nara : --mulai pasang muka mau nangis dan mulai menangis..
ibu : "ya udah, nara mau pake ya. sini ibu pakein. tapi kalo jatuh tidak nangis lho ya. ibu udh bilang ke nara kalo ini licin. oke?"
Nara : --langsung berhenti nangis
ibu : "nara kangen sama aji ya?" --sambil makein kaos kaki
nara : "iyah.."
ibu : hiks..

setelah itu Nara beraktifitas seperti biasa dengan tetap memakai kaos kaki aji..
sampai akhirnya ngantuk dan tidur..
nara..nara..kamu lucu sekali sih nak...:)

dress up our house..

0 comments
fiuh...bulan ini bulan yang melelahkan sekaligus menyenangkan buat keluarga Budi Dauh.

melelahkan karena, kita harus mengungsi aka ngontrak rumah selama sebulan penuh karena rumah kita di renovasi. ini adalah tahap akhir renovasi rumah kita, yang emang sudah kita rencanakan sejak dulu, begitu dananya ada akan langsung dikerjakan..
untungnya kita dapet kontrakan di deket rumah, masih satu komplek cuma beda blok aja. jadi kita bisa dengan mudah mengontrol kerjaan tukang..

renovasi tahap akhir ini meliputi,
-- nge-dak atas untuk bikin tempat jemuran
-- bikin kamar mandi dalam di kamar utama
-- bikin void yang nantinya jadi tempat kolam ikan
-- touch up jendela depan/ruang tamu

semua kerjaan itu bisa selesai tepat waktu.
inilah yang jadi sisi menyenangkannya..rumah selesai tepat waktu sehingga kita ga perlu memperpanjang lagi kontrakan (udh ga betah banget..gilingan nyamuknya dahsyat binti hebat!!bikin kita semua kurang tidur).
dan hasilnya pun memuaskan..tukangnya bisa nangkep apa mau kita dengan sangat baik.
good job,guys!!

dan inilah dia hasilnya...


ini adalah bagian void dekat ruang makan.
air, batu, dan bambu menjadi 3 elemen utama disini. senang sekali melihatnya. apalagi dengan adanya suara gemericik air dari kolam ikan..

yang berdinding bambu itu adalah kamar mandi dalam kita. karena materialnya bambu, maka memang tidak bisa dibuat rapat. jadi pada bagian dalamnya kita pasang tirai supaya tidak tembus pandang. ketika kamar mandi tidak digunakan, tiari dibuka..dan voila!kamar mandi jadi terang benderang, dan seperti berada di alam terbuka dengan dinding bambu-bambu itu..
Nara senang sekali dengan kolam ikannya, karena Nara suka ikan..:)
finishing-nya nanti kita beli tanaman biar void-nya makin cantik..



ini adalah jendela depan rumah kita yang udh dipermak sedikit bentuknya.
nama beken jendela model ini adalah, Bay Window.
jendela-nya menjorok keluar, sehingga kita bisa duduk dipinggir jendela melihat keluar.
aku seneng dan puas banget sama jendela ini. awalnya, aku berpikir gimana caranya bikin "teras" tapi bukan teras..*maklum kita ga punya teras
karena aku suka melihat hujan dan tanaman di halaman rumahku. dan aku ingin bisa menikmati melihat hujan sambil duduk santai.
maka keluarlah ide bikin jendela model ini. aku bisa duduk santai melihat hujan, menikmati tanaman di halaman rumah tanpa takut basah atau masuk angin..mungkin kalau Nara sedang tidur, bisa sambil menikmati segelas kopi hitam panas..:)
terinspirasi dari rumah-rumah di luar negeri..hehehe..

puas dan senang melihat hasilnya..this is what we call, HOME..

makasi sayang sudah sabar dan ikhlas menerima ide-ide ibu yang suka mendadak dan kadang suka tiba-tiba berubah-ubah..:)

Nara is my energy...

0 comments




ga terasa..Nara sudah besar ya...:)
melihat ia tumbuh sehat, aktif, dan pintar membuat diri ini bangga..

melihat tingkahnya yag tidak bisa diam, mendengar tawanya yang ngakak, mendengar ocehan dari bibirnya yang maju2, membuat diri ini melupakan semua kelelahan dan penat..

Nara..we really proud of you..we really love you..:)

you are our energy!

te...par...

0 comments
akhirnya si superwoman tepar juga...
dalam 27 tahun kehidupannya ini kali kedua istirahat di RS. yg pertama waktu melahirkan (yg ini mah ga ush dihitung kali ye..)

ga tau ya, mungkin karena kecapekan atau karena hobi jajan sembarangan, aku kena thypus..
awalnya demam..meriang..berujung di tempat tidur rumah sakit selama 4 hari.

sedih nian..secara itu artinya harus pisah sama Nara.
tiap siang Nara datang ke RS naik ojek sama mbak sum. main sebentar melepas kangen, trus ga lama dia pulang sambil bawa ASI perah. ya, aku tetap berusaha mati-matian memerah asi walopun badan lemes dan tangan di infus.
hasilnya memang ga banyak, kadang hanya basahin pantat botol aja. tapi aku berusaha ga sedih atau putus asa. yang seuprit-uprit itu aku tetap kumpulin, sampe jadi satu botol...terus seperti itu..sampe akhirnya aku dapet sehari 3 botol..:) lumayaaann buat bekelnya Nara.

sakit itu ga enak.
udh disuntik tiap pagi, harus makan makanan RS yang ga enak, harus berbaring terus di tempat tidur, dari pagi sampe malem sendirian di dalam kamar..
untung malamnya masih ada suamiku tercintah yang nemenin. jadi dia juga ikut bermalam di RS. berangkat kerja juga dari RS..
makasi ya sayang...it's mean a lot to me..:)
luv u more and more every day!!

 

rumah budi dauh Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez